Apa itu cybercream?
Cybercream dapat diartikan kejahatan atau tindakan melawan hukum yang dilakukan seseorang dengan menggunakan komputer atau jaringan komputer. Beberapa bentuk Cybercream :
1) Unauthorized access
Kejahatan yang dilakukan dengan cara memasuki komputer atau jaringan secara tidak sah / tanpa ijin secara diam-diam dengan memanfaatkan kelemahan sistem keamanan jaringan komputer yang disusupi. aktifitas ini disebut juga dengan istilah hacking, sedang pelakunya disebut hacker. jika tujuan penyusupan untuk mencuri informasi penting dan rahasia hingga sabotase disebut dengan istilah cracking, pelakunya disebut cracker.
2) Illegal Contents
Kejahatan yang dilakukan dangan cara memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu data / informasi yang tidak benar, tidak sesuai dengan norma-norma dengan tujuan untuk merugikan orang lain.
3) Data Forgery
Kejahatan yang dilakukan dengan cara memalsukan atau memasukkan data-data yang tidak benar.
4) Cyber Espionage
Kejahatan yang dilakukan dengan cara memasukkan jaringan komputer pihak lain untuk tujuan mata-mata, biasanya dilakukan untuk mencari informasi rahasia yang ada pada pihak tersebut. jika seseorang memantau orang atau sekelompok individu yang sedang melakukan komunikasi data dan mencatat identitasnya di kemudian hari untuk disalah gunakan, maka aktifitas ini disebut dengan Eaves dropping. para pelaku proffesional dapat mencuri e-mail, transaksi data bahkan file.
5) Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan yang dilakukan untuk menimbulkan gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program atau suatu jaringan komputer pihak lain dengan dara menyusupkan program tertentu sehingga data, program komputer atau system jaingan komputer tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang diperintahkan oleh pelaku.
Berbagai aktivitas yang termasasuk dala kategori Cyber Sabotage :
a Virus (program perusak)
b Worm (cacing, program penyusup)
c Spyware (Program pengintip atau mata-mata)
d Adware (iklan tidak diundang)
e Trojan (program penyusup diam-diam)
6) Offense against intelectuall property
Kejahatan yang dilakukan dengan cara menggunakan hak kekayaan atas intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet.
7) Infrigments of Privary
Kejahatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat pribadi dan rahasia dimana jika data tersebut diketahui orang dapat merugikan pemilik data.
8) Phishing
Kejahatan yang dilakukan untuk mengecoh orang lain dengan membuat situs palsu yang menyerupai perusahaan tertentu, sehingga orang mau memberikan data-data pribadinya. Tujuan aktivitas ini adalah untuk mendapatkan user id, password, PIN dan sebagainya untuk disalah gunakan.
9) Carding
Kejahatan penipuan yang menggunakan kartu kredit (disebut dengan istilah credit card fraud). yang dilakukan dengan cara mencuri data-data nomor karti kredit orang lain dan kemudian menggunakannya untuk transaksi di Internet. Pelakunya disebut carder.
10) Spamming
Membanjiri alamat e-mail orang lain dengan spam (e-mail sampah) yang menyebabkan inbox mereka terlalu penuh. Untuk pelaku kelas amatiran, bisa ditangkal dengan program anti spam yang ditawarkan oleh jasa penyedia e-mail. Spamming juga populer untuk "senjata" cyberwar yang terkadang diisi virus apalagi dilakukan oleh seorang proffessional.
11) Repudiation
Seseorang atu lebih masuk ke dalam sebuah jaringan dan melakukan transaksi namun menolak bahwa mereka telah masuk ke dalam system jaringan.
12) Penolak Layanan ( Denial of Service )
Pemasukan program yang dapat menyebabkan semua akses ke dalam sistem atau aplikasi komputer terinterupsi atau ditolak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengirim e-mail atau paket data dalam ukuran besar yang melebihi kapasitas jaringan
Rabu, 5 Mei 2010
boleh copy paste tapi harap sertakan linkback !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak !! Karena perkataanmu mencerminkan kepribadianmu !!!